by: Faizah Abdullah
Setiap kata
Kuulagi beratus kali
Nasihat ayah di masa kanakku
Setiap belaian
Kueja dalam derap hati
Kasih bunda di kala itu
Setiap cambuk
Kuberpeluk destinasi
Papah tuntun guruku sebuah petikan syahdu
Lama kubermain api pengabaian
Lama kulontarkan kerikil tak acuh
Lama kuberjauh dari cahaya
Wahai nurani
Tengoklah kami di sini
Yang merenggut masa depan
Di antara debu jalanan
Sabtu, 19 Desember 2009
Lena,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar