Pages

Sabtu, 19 Desember 2009

Lena,

by: Faizah Abdullah

Setiap kata
Kuulagi beratus kali
Nasihat ayah di masa kanakku

Setiap belaian
Kueja dalam derap hati
Kasih bunda di kala itu

Setiap cambuk
Kuberpeluk destinasi
Papah tuntun guruku sebuah petikan syahdu

Lama kubermain api pengabaian
Lama kulontarkan kerikil tak acuh
Lama kuberjauh dari cahaya

Wahai nurani
Tengoklah kami di sini
Yang merenggut masa depan
Di antara debu jalanan

Senin, 14 Desember 2009

Senandung Sunyi
by: Faizah Abdullah

Entah bilamana saat itu tiba, kakakku,,
Kuingin kau tetap menjadi telinga lara dan senangku
Entah bilamana saat itu tiba, kakakku,,
Kuingin nasehat dan dukunganmu tetap untukku
Entah bilamana saat itu tiba, kakakku,,
Dalam senyummu, ceriamu, bahagiamu, atau bahkan marah dan kesalmu.
Kau tetap sayang aku
Dan entah kapanpun itu, kakakku,,
Aku adikmu
Kau kakakku
Tetap seperti dulu
Takkan berubah sedikitpun
Doaku untukmu

Membunuh cemburuku
Pasti berusaha merelakanmu..

Kamis, 10 Desember 2009

Cleopatra pun berucap,”Aku mencintaimu karena telah menjadikanku seorang ratu”.
”Tapi ratu hanya mencintai raja”, balas Caesar.
”Aku akan membuat semua orang yang kucintai menjadi raja. Aku akan menjadikanmu seorang raja. Aku akan memiliki beberapa raja muda, yang gagah dan tegap, lengan yang kuat. Jika aku bosan padanya, aku akan menyihirnya agar mati. Tapi kau akan selalu menjadi rajaku. Raja tuaku, yang gagah, bijiksana dan baik.”
”Sungguh kau telah menaklukkan Julius Caesar, wahai Cleopatra, seorang kaisar Romawi.”